Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Sejarah Peranan Warga Tionghoa Dalam Dunia Sepakbola Di Indonesia Bab 1

Gambar
Ketika sepakbola bisa menjadi alat untuk menumbuhkan Nasionalisme, banyak warga Tionghoa yang memiliki peranan penting dalam perjalanan sejarah sepakbola Indonesia. Namun mengapa warga Tionghoa sendiri kini mulai terpinggirkan dari dunia sepakbola Indonesia ? Memang sudah bukan rahasia lagi bahwasannya sepakbola tidak hanya sekedar menendang bola atau merebut trofi semata. Akan tetapi lebih jauh dari itu sepakbola adalah sebuah alat untuk bisa mengekspresikan sebuah identitas sebuah etnis atau bangsa yang kerap kali berhubungan dengan politik. Kehadiran dari pemain-pemain warga etnis Tionghoa dalam sejarah dunia persepakbolaan Indonesia sendiri sudah ada sejak abad ke 20, sebab hal itu adalah sebuah bukti yang tidak bisa dibantahkan. " Peranan orang-orang Tionghoa dalam sejarah sepakbola d Indonesia sendiri sangatlah panjang" ungkap Bayu Aji, penuls buku Tionghoa Surabaya dalam sepakbola (2010), kepada BBC Indonesia. Dibekali dengan modal ekonomi dan pendidikan,

Skandal Pengaturan Skor dan Mafia Dalam Dunia Sepakbola Indonesia

Gambar
JAKARTA - Indonesia kembali dihebohkan dengan kabar skandal pengaturan skor dan mafia dalam kompetisi sepakbola Indonesia adalah sebuah hal yang klise dan sudah bukan rahasia umum namun masih tetap dibiarkan begitu saja. Kedua isu tersebut saat ini sedang panas-panasnya menjadi sorotan publik, setelah banyak beredar video sebuah laga Liga 2 yang dimana pengambil tendangan penalti tersebut menendang bola melenceng jauh dari gawang lawan. Kabar tentang adanya pengaturan skor pada pertandingan tersebut pun mulai berhembus dengan kencang. Indikasi adanya pengaturan skor diatas terjadi pada pertandingan babak delapan besar Liga 2 2018,yang dimana pada pertandingan tersebut mempertemukan Aceh United vs PS Mojokerto Putra. Dimana pertandingan tersebut berakhir untuk kemenangan Aceh United. Salah satu permain dari tim PS Mojokerto Putra menjadi sorotan publik, dikarenakan sepakan penalti dari pemain tersebut melebar jauh dari gawang lawan, sehingga dianggap dengan sengaja tidak mema